Produsen & Distributor Mainan Edukatif dari Kayu

Memulai Usaha Bagian 1

“Cukup satu langkah awal, ada kerikil saya singkirkan, melangkah lagi bertemu duri saya sibakkan, terhadang lubang saya lompati, melangkah lagi, berjumpa api saya mundur, melangkah lagi, berjalan terus dan mengatasi masalah” – Alm. Bob Sadino –

Sebagai orang yang akan serius menekuni dunia bisnis, rasanya sah-sah saja jika kutipan kata dari Bob Sadino (Alm) ditas merupakan sebuah pelecut semangat agar usaha ini terus maju dan berkembang, mengingat latar belakang Bob Sadino (Alm) adalah seorang pebisnis yang sangat sukses.

Semua bermula secara tidak sengaja, dari grup Whatsapp “KRL Mania”, ya... grup Whatsapp para pengguna moda transportasi Kereta Api Listrik yang melayani perjalanan lokal Jabodetabek. Dari grup itu lah Kami ber-empat diperkenalkan, saling sharing tentang pekerjaan, hobi, dan keahlian masing-masing.

Muhammad Fathurrahman biasa dipanggil Fathur, adalah seorang pencetus ide awal untuk memulai usaha ini, demi menambah penghasilan. Fathur awalnya berniat ingin mendirikan usaha ini bersama Deddy Sofyandi atau biasa dipanggil Deddy. Karena Deddy dulunya adalah pegawai disebuah perusahan produsen mainan edukatif, maka Deddy menyarankan “Bagaimana kalau kita jualan mainan edukatif saja”. Deddy sendiri mengerti proses pembuatan mainan dari mentah sampai menjadi produk yang siap dipasarkan, dia juga seorang desainer grafis, maka sepakatlah mereka untuk menjalankan bisnis ini, sejak awal pertemuan mereka sekitar pertengahan 2015 sampai akhir tahun 2015 semuanya hanya wacana saja, tidak berjalan mulus sesuai yang direncanakan, mereka merasa ada sesuatu yang mengganjal sehingga sulit untuk memulai usaha ini.

Sampai pada awal Januari 2016, Fathur & Deddy bertemu dengan Vero Zulkarnain (Vero), dan Ahmad Faisal (Faisal), mereka ber-empat sepakat untuk meraih kesuksesan bersama-sama, semua dibicarakan dalam waktu 3 (tiga) jam disebuah bengkel milik Fathur, dari pemilihan merk apa yang digunakan hingga strategi pasar yang bagaimana yang ingin disasar.

Target awal tidak terlalu muluk, yang paling penting adalah bagaimana agar penghasilan dari usaha ini bisa menutupi biaya operasional. Sabtu Tanggal 9 Januari 2016 adalah hari pertama Kami memulai langsung terjun ke pasar pagi di Jalan Merdeka kota Depok untuk mencoba pangsa pasar disana, dengan membawa barang seadanya (keterbatasan modal waktu itu), tempat berjualan diujung pasar, di halaman rumah seorang sahabat Fathur yang kebetulan tinggal disana, itupun ternyata dijadikan tempat parkir motor didepannya, barang jualan Kami tertutup oleh banyaknya motor yang parkir, hasilnya memang sangat jauh dari yang Kami harapkan, saat itu tidak satupun produk Kami terjual, ada beberapa yang hanya tanya-tanya harga lalu pergi, tapi tidak mematahkan semangat Kami untuk terus berusaha.

Dari kiri ke kanan : Vero, Fathur, Faisal
Pertama kali Kami gelar Lapak di Jl. Merdeka Kota Depok


Tanggal 23 Januari Kami ingin mencoba gelar lapak mainan di GDC Depok, karena hari sabtu pagi banyak orang lari pagi, refreshing dlsb di GDC, berangkat dari rumah masing-masing setelah sholat subuh, berdoa dan berharap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun lagi-lagi kandas, karena di GDC untuk berjualan diharuskan membayar sewa lapak kepada ormas yang berkuasa disana, tidak bisa sembarangan gelar lapak begitu saja, akhirnya Kami pulang kerumah dengan tidak membawa hasil.

Kami tidak patah semangat sampai disini, usaha ini masih tetap Kami jalani, mungkin dengan strategi pasar yang berbeda pula tentunya, yang paling penting adalah sudah melakukan “satu langkah awal” seperti yang dikatakan oleh Alm. Bob Sadino diawal artikel ini, dan ternyata setelah satu langkah awal itu masih banyak jalan yang harus dilalui, ada kerikil, duri, lubang, api. Setidaknya Kami sudah menjalani langkah awal untuk memulai dan peluang untuk menjadi sukses sudah kami genggam. Daripada tidak melakukan apa-apa artinya tidak memiliki peluang apapun untuk meraih sukses.

Seiring habisnya secangkir kopi dari meja kerja saya rasanya artikel ini saya tutup sampai disni dulu, jangan lupa beli mainan Kami ya untuk anak, adik, ponakan atau saudara, bisa dilihat-lihat aneka jenis mainannya di web Kami ini.



Penulis adalah seorang pengamat perkembangan Kayu Seru




---------BERSAMBUNG---------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Customer Service

Deddy Sofyandi
Ahmad Faisal
Email : info@kayu-seru.com
Personal :
Deddy Sofyandi
Mobile Phone 0857 7321 0425
Whatsapp : 0812 8820 6429
Pin BBM : 59A63869

Ahmad Faisal
Mobile phone : 08777 668 4155
Whatsapp : 0811 166 025

Online Store

Online Store
Kayu Seru Online Store

Kayu Seru Visitors

Flag Counter

yofrhlylwtxi